Wednesday, February 5, 2014

Bonda

Yang ini tiada ganti, tiada.

Walaupun selalu berkelahi, walaupun selalu tak sependapat, selalu sangat.
Dulu bila jauh, rindu lah, nak balik rumah lah, apa lah,
Tapi bila dah depan mata selalu bergaduh, selalu melawan.
Bila kata A, aku nak B. Bila soal sepatah, aku jawab berpatah patah.
Teruk punya anak --

Kalau orang lain, mama, emak, ibu, umi, adalah bestfriend ,
Tapi tak aku. Kekok sikit. Tak biasa weyhh, nak jugak tapi tak reti. Aku tahu aku rugi.
Tapi sekarang perlahan lahan untuk cerita semuanya, perlahan lahan.
Tapi, mama tetap mama. Dia selalu ada disisi, selalu --

Tak banyak sangat persamaan dengan mama,
lebih banyak ikut papa, ego, cepat marah,
Tapi kecik molek ikut mama. Sulung tapi seperti anak keempat, itu lah aku.

Satu pesan dia,
"Kalau kita buat baik dengan orang, orang baik dengan kita"

Kalau jadi ibu nanti, aku nak seperti mama,
Tapi kalau ada anak, aku tak nak anak seperti aku,
Tapi karma weyh. Apa kita sekarang, itu lah masa depan kita nanti.



"Kaulah ibuku cinta kasihku
Terima kasihku takkan pernah terhenti
Kau bagai matahari yang selalu bersinar
Sinari hidupku dengan kehangatanmu"

Dengarlah, dan hayati --